"Ata!"
Binar nenoleh ke arah sumber suara, menatap bingung.
"Om boleh duduk di sini?"
"Boleh, Om."
"Makasih."
"Om Anda ke sini mau ketemu Ata, ya?" Permata yang sedang duduk di atas rumput beralas karpet sambil menikmati buah mangga, bertanya pada pria yang baru saja mendaratkan diri di sampingnya.
Pria itu hanya terkekeh sambil mengusap puncak kepalanya.
"Apa rumah Anda di sekitar sini?" tanya Binar, menatap penuh selidik.
Andra mengalihkan tatapan. Hati kecil merasa senang karena wanita itu terkesan ingin tahu. "Enggak," jawabnya kemudian.
"Di komplek perumahan tempat pertama kali Anda ketemu anak saya?"
"Enggak."
Binar menghempas napas berat. "Lalu kenapa Anda selalu ada di tempat anak saya berada? Jangan-jangan Anda menguntit? Iya 'kan?" tudingnya kemudian, tidak habis pikir karena pria itu serin……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.