Istri Terlupakan Sang CEO
READING AGE 16+
"Bunda, kenapa Ata gak punya ayah? Ayah Ata di mana, Bunda?" tanya seorang anak perempuan berusia tiga tahun.
.
"Kata siapa? Ata punya ayah kok. Ayah Aga itu ayahnya Ata," sahut wanita yang merupakan ibunda dari anak bernama Permata yang biasa dipanggil Ata.
.
"Bukan, Bunda. Ayah Aga itu ayahnya Teteh Mira," kilah Permata.
.
"Iya. Tapi ayah Ata juga."
.
"Bukan, Bunda." Permata bersikukuh. Ia memang anak yang pintar.
.
"Ata sekarang punya ayah, punya papa, punya bunda, punya ibu, punya mama. Semua sayang sama Ata."
.
"Tapi Ata mau ayah yang tidurnya di rumah Ata. Ayah Aga enggak. Ayah Aga tidur di rumah Teteh Mira."
.
Wanita satu anak itu menghela napas panjang sembari menatap sendu ke arah putrinya. Sudah tidak tahu lagi harus bicara seperti apa. Entah bagaimana ia harus menjelaskan.
.
***
Meskipun seri, insya Allah teman-teman gak akan bingung meskipun gak baca cerita sebelumnya.
Unfold
"Bunda, nanti jangan pindahin Ata ya? Ata mau tidur di sini sama Bunda," ujar Permata.
Binar mengangguk tanpa kata. Ia masih tidak percaya dengan perubahan sikap putri sulungnya tersebut. Meski baik, tetapi jujur saja itu sedikit mengejutkan. Sejak awal Permata slalu menolah memiliki adik lagi.
"Bunda kenapa diam aja? B……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……