“Kraakkk!!”
Tanah di bawah kaki mereka runtuh tanpa peringatan. Retakan besar membelah tanah, menelan harapan dan suara langkah kaki terakhir. Jurang menganga seperti mulut raksasa kelaparan, menyambut mereka dengan gelap pekat yang tak berujung.
Senja, Bayu, dan Arya terjerembab ke dalam kehampaan. Whooosshh!! Angin menderu melewati telinga mereka, menggulung suara jerit yang tercekat di tenggorokan. Dunia di atas lenyap, hanya tertinggal bayangan raksasa dan sinar bintang yang terputus.
Bugh!
Tubuh mereka menghantam dasar jurang. Debu beterbangan. Sakit mencengkeram sendi-sendinya, tajam dan menusuk, tapi rasa syukur karena masih hidup membuat mereka segera bangkit.
"Ugh... kalian baik-baik saja?" tanya Arya, nadanya berat dan parau. Ia meraba lantai gua, mencari pegangan dalam kegelapan yang……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.