40. Binar

Entah sudah yang keberapa kali Khala mendapati kecup manis dari Bintang, menggantikan ucapan terima kasihnya atas bayi yang beberapa hari lalu sudah Khala lahirkan.

Baik Khala dan bayinya selamat, mereka sehat, juga sang baby lahir dengan anggota tubuh yang lengkap, tidak kurang sesuatu hal apa pun.

Bintang berdesir, kala di mana bayi yang baru lahir itu berada dalam gendongannya untuk dia kumandangkan azan pertama. Hatinya terenyuh, berdebar melebihi batas normal, melihat betapa benar adanya bayi itu. Oh, dia adalah bayi perempuan yang jelita, khususnya di mata Bintang sebagai papa.

"Binar Mentari Semesta ...."

Demikian Bintang menamai putrinya, tepat di acara akikah.

"Masya Allah ... cantiknya cucu Nenek."

Yang sekarang sedang dimandikan oleh ibunya Khala, tentu saja menginap lama di kediaman ……