"Lupa, ya, dulu pas kita ke puncak, kamu ngapain?"
"Hah?"
Pasti kalian bertanya-tanya, Khala juga sama soalnya. Dulu, memang dia ngapain? Yang pasti, hal yang bikin Mas Bintang nggak perjaka lagi.
"Bukan sama aku, kali." Khala berdecak keki. "Pasti sama yang sebelumnya." Dia berucap lirih sekali.
Well, sepulang kantor itu Bintang datangi kontrakan Khala. Soalnya pesan Bintang tidak Khala balas lagi, sih. Ditelepon juga nggak diangkat. Kan, Bintang jadi khawatir Khala gimana-gimana setelah membaca deretan pesannya. Yang katanya sudah tidak perjaka.
Di sini Bintang sendiri, makanya dia dipersilakan duduk di teras, cuma disuguhkan air putih, pun nggak boleh lama-lama bertamunya, ini sudah mau magrib.
"Yang sebelumnya, siapa?"
"Mantan Maslah." Khala melengos sinis. "Pacaran empat tahun lebih di zaman……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.