"Nirwana itu adik Mas, Khal. Masa kamu cemburu sama dia?"
"Siapa juga yang cemburu, Mas? Aku cuma menyuarakan pendapat, kok. Enak, ya, jadi adik Mas, ketimbang istri."
Itu saja.
Khala dapat delikan mata tajam dari suami.
"Oh, kamu penginnya jadi adik Mas aja gitu?"
"Ya ... secara, baju-baju di-laundry, ada ART panggilan dan itu tinggal telepon kakaknya, kayak tadi ...."
"Nirwana minta tolong begitu sama Mas, kan, nggak tiap hari, Khala. Itu, tuh, sangat jarang, bahkan baru sekali ini aja. Pasti dia kepepet banget, karena dia emang sungkan sama Mas. Tapi mau sesungkan apa pun, namanya kakak-adik, ya, pasti ada begininya. Kok, baru segitu aja kamu udah iri, sih? Sama Nirwana pula. Nggak pantes, Khal."
Begitulah ... selepas panggilan dari Nirwana ditutup oleh Bintang. Saking apanya coba Khala, ketik……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.