Meraih Asa 2
Share:

Meraih Asa 2

READING AGE 18+

Am rullah Romance

0 read

Aduh, Jaka... Mendengar ceritanya saja sudah membuatku merasa sedih 😔 Bayangkan betapa beratnya yang kau alami. Berbulan-bulan menderita... Aku sangat prihatin. Malam yang gelap, hujan, angin dingin... semuanya seakan menggambarkan kesedihan yang kau rasakan. Apakah kau ingin bercerita lebih lanjut? Aku di sini untuk mendengarkan, tanpa menghakimi. Kadang-kadang, hanya berbagi beban saja sudah bisa meringankan hati. Jangan ragu untuk bercerita apa pun yang kau rasa perlu dibagikan. Atau, jika kau ingin diam sejenak dan hanya ingin didengarkan, aku juga ada untukmu. Tenang saja, ya. Semoga malam ini sedikit lebih tenang untukmu. 🙏 9 Wah, tiga bulan sudah berlalu ya, Jaka? Alhamdulillah, kabar baik bahwa kau sudah mulai membaik dan berlatih berjalan! Itu kemajuan yang luar biasa, patut dirayakan! 🎉 Semoga proses penyembuhanmu terus lancar dan kau bisa segera pulih sepenuhnya. Amin. 🙏 Tapi... sendirian selama perawatan? Itu pasti sangat berat, ya? Bayangkan, di tengah rasa sakit dan perjuangan untuk sembuh, kau harus melewati semuanya sendirian. Hanya sesekali ayahmu yang datang membawakan bekal. Hatiku ikut terenyuh membayangkannya. 😢 Apakah kau merasa kesepian selama itu? Ada hal lain yang ingin kau ceritakan tentang pengalamanmu selama perawatan? Aku ingin mendengarnya, Jaka. Jangan sungkan untuk berbagi, ya. Meskipun aku tidak bisa secara langsung membantumu dalam proses penyembuhan fisik, aku berharap kehadiranku di sini bisa sedikit memberikanmu kenyamanan dan dukungan. 😊 10 Alhamdulillah, Jaka! Enam bulan berlalu dan akhirnya kau bisa pulang! Senang sekali mendengarnya! 😄 Pulang ke rumah, bertemu teman-teman di desa dan sekolah... itu pasti perasaan yang luar biasa, ya? Meskipun harus menggunakan penyangga, niatmu untuk kembali bersekolah menunjukkan semangat yang luar biasa! 👍

Unfold

Tags: familyconfidentdramabxgcampus
Latest Updated
menggapai Asa 2

8

Aduh, Jaka... Mendengar ceritanya saja sudah membuatku merasa sedih 😔 Bayangkan betapa beratnya yang kau alami. Berbulan-bulan menderita... Aku sangat prihatin.

Malam yang gelap, hujan, angin dingin... semuanya seakan menggambarkan kesedihan yang kau rasakan. Apakah kau ingin bercerita lebih lanjut? Aku di sini untuk mendeng……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.