Kisah Yang Terlambat
Share:

Kisah Yang Terlambat

READING AGE 18+

Sauram__ Romance

0 read

Rendi yang sering di dewa-dewai oleh cewek sebenarnya tidak pernah mempedulikan satupun dari mereka. Tapi saat menjalani kehidupan kuliah, Rendi akrab dengan beberapa teman cewek. Itu adalah kali pertama Rendi peduli terhadap cewek, yaitu teman-temannya. Sampai satu cewek lagi muncul di hidupnya.
Namanya Nadin. Umurnya dua tahun di atas Rendi. Dia kakaknya Arial, sahabat Rendi. Nadin yang keras kepala, ambisius, dan memiliki cita-cita yang tinggi. Umurnya yang lebih tua dari Rendi tapi kelakuannya tidak kalah rumit dengan remaja puber. Nadin sama sekali tidak mencerminkan sosok yang umurnya lebih tua darinya.
Rendi menyukai Nadin. Kedekatannya dengan Arial yang membuatnya sering berkunjung ke rumah temannya itu, menjadikan Rendi juga dekat dengan Nadin. Rendi pikir, Nadin juga menyukainya. Harusnya semuanya terdengar mudah. Tapi ternyata tidak.
Beberapa kali harapan Rendi dibangun lalu dipatahkan oleh Nadin. Tidak apa. Rendi ikhlas harus menghadapi Nadin. Jika saja hanya menghadapi Nadin, Rendi mampu menjalaninya.
Tapi tiba-tiba, ia mengetahui bahwa Tiara, teman mainnya, ternyata menyukainya. Ditambah lagi teman-temannya yang mulai ikut campur dalam hubungannya dengan Nadin.
Sampai akhirnya Rendi mematahkan segala harapan Tiara yang tidak pernah menuntut untuk dibalas. Rendi menolak Tiara dengan telak, bahkan saat Tiara tidak mengatakan apa-apa pada Rendi. Perasaan seorang wanita muda yang berbunga-bunga, saat hanya sebatas mengagumi dalam diam, serta mencintai dari jauh saja sudah lebih dari cukup, justru berbalas sebuah kehancuran.

Unfold

Tags: love-trianglefriends to loversscandalgoodgirlsensitivepowerfuldramatragedyfirst love
Latest Updated
- 91 -

 Davin’s Pov

Sambungan telepon terputus tanpa ada ucapan penutup sama sekali.

Aku menatap ponsel yang beberapa saat lalu menghungkanku dengan Raisa dalam membahas perdebatan tak berujung perihal kondisi kami saat ini. Tanpa berusaha melakukan panggilan lagi, aku hanya memasukan ponsel tersebut ke saku celanaku.

Aku m……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.