BINTANG DI LANGIT MALAMKU
“Hei perempuan Asia.” Lukas menyerukan nama panggilan khusus Arabella dengan suara lantang yang membuat gadis itu langsung menghentikan langkahnya.
Arabella segera membalikkan badan, melempar tatapan kesal bercampur geram pada Lukas.
“Namaku Arabella bukan perempuan Asia. Lain kali kalau kau ingin bicara padaku, bicaralah dengan sopan. Kau sangat menjengkelkan.” Sahutnya tak kalah lantang, mengangkat dagu tinggi-tinggi seolah ingin menantang Lukas.
Lukas menyeringai lambat-lambat kemudian bergegas melangkah ke arah Arabella dan berdiri di hadapan perempuan itu. Mata tajam Lukas tampak menyelusuri wajah Arabella dengan menilai.
“Kau sangat cantik dan menggemaskan. Aku menyukai mu, mulai detik ini kau milikku. Aku tidak menerima bantahan apalagi penolakan.” Sambungnya kemudian menyuaran kepemilikan secara gamblang tanpa perlu bebasa-basi sama sekali.
Unfold
Pengumuman...
Hai Terimakasih banyak karena sudah berkontribusi di n****+ saya yang ini dan n****+ saya yang lain juga. Saya sangat bersyukur bisa menuangkan seluruh imajinasi saya dan menghibur kalian semua. Hanya saja ada beberapa hal yang ingin sampaikan disini dan untuk itu saya mohon maaf apabila sebelum-sebelumnya saya jarang UP ata……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……