Seperti biasa setiap ada waktu dan kesempatan, Rey tidak pernah bisa melepaskan begitu saja.
Kedua kaki Clara menjuntai ke bawah. Posisi duduknya masih berada di pangkuan Rey dan mereka saling berhadapan.
Posisi Clara mirip sedang menaik kuda. Kedua tangannya mengalungkan ke leher Rey. Rey sendiri mulai merangkul pinggang Clara.
"Ingat ... Di larang keras panggil saya dengan sebutan Pak. Panggil suamimu ini dengan bahasa yang baik dan mesra, kecuali memang saat berada di kampus," ucap Rey menasehati Clara.
Clara mengangguk setuju.
"Terus?" tanya Clara pada Rey. Jempol Clara mulai berani mengusap lembut telinga Rey.
Rey menahan rasa gelinya saat tangan Clara mengutaknarik telingannya. Itu bagian paling sensitif dan bisa -bisa si joni minta jatah di awal waktu.
"Ya ... Kamu mau ikuti aturan saya?……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.