Kepergian sang nenek dari rumah mereka menyisakan tanya. Meisya sebenarnya ingin melompat girang, namun ia tak bisa karena bagian bawah tubuhnya masih agak ngilu karena habis melahirkan.
“Jadi … gimana ini?” tanya Rudi.
“Gimana apanya?”
“Itu … kamu ngerasa seneng nggak?” tanya Rudi.
“Iya, lah! Masa nggak?” timpal Meisya pada pertanyaan konyol Rudi.
“Mau aku wakilin nggak buat lompat-lompat?”
Alhasil slipper yang dikenakan Meisya pun melayang ke dahi mulus Rudi.
*
Rudi membantu istrinya kembali ke kamar untuk menidurkan anaknya. Dipapahnya Meisya dengan penuh ketelatenan dan hati-hati. Kemudian ia juga menerima sang bayi dan menyimpannya di dalam box.
Meisya kembali beristirahat dan Rudi memijit kaki Meisya yang masih membengkak meski sudah melahirkan. “Mei … kenapa bisa kamu yang dipilih oleh Tuan ……
Waiting for the first comment……
Please log in to leave a comment.