Secret Of Yakuza
Share:

Secret Of Yakuza

READING AGE 18+

Gaachan Suspense/Thriller

0 read

Theo sampai di tempat ini. Orang menyebutnya negeri "Matahari Terbit". Theo enggan beranjak dari sana. Dia hanya perlu menunggu sang ibu dan suami barunya. Beberapa kali dia jadi pusat perhatian lantaran merebahkan diri di kursi tunggu. Seorang petugas bandara menegurnya dengan bahasa asing. Karena Theo hanya menatapnya datar, petugas itu bicara dengan bahasa Inggris.

"No sleep here, Sir!" Dan dengan logat yang membuat Theo mengernyit bingung.

Dia bangkit, lalu melangkah sambil menyeret kopernya. Langit musim panas Jepang sedang menyambut kedatangan lelaki kriwil itu. Theo benci beradaptasi lagi, apalagi harus menumpang di rumah suami baru sang ibu.

"Theo!"

Theo hafal suara siapa itu. Ketika kepalanya menoleh, satu pelukan mendekapnya. Ibunya makin cantik.

"Mama kangen."

Theo tidak peduli itu. Kalau memang rindu, kenapa tidak mengunjunginya di Indonesia?

"Mama senang kamu setuju pindah ke sini."

Tetapi, Theo tidak. Dia benci tinggal di tempat baru. Dia ingin tinggal di Indonesia saja, bersama sang nenek. Matanya tak sengaja melihat gerombolan aneh. Berjas mirip mafia. Sudah sejak beberapa jam yang lalu mereka berdiri tegak seperti itu. Mereka berjajar rapi di sisi kanan kiri. Tak lama setelah itu, seseorang melangkah di tengahnya. Beberapa orang berbadan besar lain mengawal si lelaki. Orang-orang yang berbaris membentuk pagar itu membungkukkan badan mereka, lantas membukakan pintu mobil yang sudah stand by sejak tadi. Bahkan ketika mobil itu melaju, orang-orang berjas tadi masih membungkuk hormat.

"Itu siapa, Ma?"

"Sttt... mereka yakuza."

Dan lagi, Theo harus mencari tahu istilah asing yang makin membuatnya pusing.

Unfold

Tags: darkarrogantbossmafia
Latest Updated
The Last

          Sebuah rencana telah disusun oleh Sei dan Ryu, sedangkan Theo juga ikut berpartisipasi. Benar sekali pepatah kalau darah itu lebih kental daripada air. Theo tahu bagaimana akting lelaki tua itu, dan sekarang anak-anaknya juga jago dalam urusan serupa. Theo melongo ketika Ryu dan Sei benar-benar serius dala……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.