Lord of The World 2 : Slayer ( Indonesia )

Emu Bay Fantasy

Pria yang memakai jaket hitam dengan bercak-bercak darah gelap di tangannya sedang melihat ke langit. Ia baru saja selesai bertarung bersama dengan kesembilan teman kesatrianya dan dua teman manusianya. Perasaannya senang karena akhirnya bisa menyelamatkan bumi dari kegelapan. Tak ada penerangan saat itu, karena langit tidak diterangi Matahari. Tapi sekarang ia bisa bernapas lega karena peperangan ini telah berakhir. Ada sesuatu yang terbang di atas mereka, sebuah binatang yang besar yang tidak diketahui jenisnya. Ia berpikir bisa jadi itu adalah naga langit. Ia bisa melihat cara terbangnya yang melambat kedepan sayapnya dan menyerongkan kakinya untuk siap mendarat di tanah.

Kini teman-temannya yang berada di belakangnya ingin memastikan bahwa binatang besar itu apakah lawan atau kawan. Angin yang besar karena kepaan sayapnya menyulut abu berterbangan disekitar tubuh mereka. Mereka pun menutupi mata dengan tangan hingga bisa merasa aman untuk melihat.

Burung itu mendekatkan kepalanya kepada pria itu seolah-olah sedang memberikan salam kedatangan. Ia sepertinya burung yang terlatih dan pintar. Di paruhnya terdapat sebuah surat yang tergulung rapi di sebuah toples. Goblin biru berkata, “Itu pesan!”

Ia membuka kertas itu dan membacanya, “Para Slayer telah menguasai Dunia Waktu. Raja, Ratu dan tuan Putri akan dijadikan Slayer seperti mereka. Cepatlah datang dan selamatkan kami. Mereka dalam bahaya!” bacanya. Mereka menjadi ketakutan.

Semua menjadi kebingungan harus melakukan apa. Ia berupaya tetap tenang. Ia berkata, “Kita harus selesaikan dulu para Slayer ini. Buatkan segel untuk planet dan juga Matahari agar bumi terlindungi.” Setelah memberi perintah ia pun pergi.

Kesembilan keturunan istimewa langsung mencampakkan para Slayer yang tersisa ke angkasa, mengeluarkan mereka dari Bumi dan membentuk segel delapan planet dan satu Matahari.

Kini yang harus dipikirkan adalah, Bagaimana caranya kembali ke Dunia Waktu?

Unfold