Sad Heart
READING AGE 18+
Namira adalah sosok wanita kuat, ia mandiri sedari kecil. Ia tidak mudah bergantung pada orang lain, termasuk pada suaminya. Perjalanan rumah tangganya, sudah berlangsung beberapa tahun terakhir. Tapi, sampai saat ini ia masih belum dikaruniai buah hati.
Sebagai wanita, tentu Namira mendamba kehadiran seorang anak. Sebagai pelengkap kebahagiaannya bersama suami tercinta. Namun, Sang Kuasa belum juga mengamanahkan buah hati di dalam rahimnya.
Alfian yang merupakan suami Namira, mulai tidak bisa menerima bila Namira tidak bisa mengandung. Padahal sebagai seorang Dokter, ia paham betul akan kekurangan dirinya.
Sebagai pria, ego Alfian sangat besar. Apalagi saat ia merasa iri dengan rekan kerjanya yang terlihat bahagia bersama istri dan juga anak mereka. Karena menginginkan seorang anak, akhirnya ia menjalin hubungan terlarang dengan sepupu Namira sendiri. Ya, sepupunya Namira adalah Melisa. Wanita yang selalu menyakiti Namira, dan selalu iri dengan semua dimiliki Namira.
Akankah Namira sadar, kalau suaminya Alfian telah membagi cintanya?
Ataukah ia akan tetap bertahan, dengan luka akan pengkhianatan yang dilakukan suaminya?
Unfold
Grep!
Tiba-tiba Namira dipeluk dari belakang oleh seseorang, yang tidak lain adalah Dokter Alfian baru lima belas menit lalu resmi menjadi suami Namira.
"Aaa ...."
"Mas Alfian! Iihh, ngagetin aku saja," Namira memukul pelan lengan suaminya, yang kini tengah melingkar mesra di perutnya.
"Hehe ..……
Waiting for the first comment……