HATI-HATI DENGAN STATUS WA-MU!
READING AGE 18+
Baru saja mulai terlelap, tiba-tiba embusan napas hangat menerpa wajahku, membuatku terperanjat bangun. Dengan rasa cemas yang menggila, aku menyentak tangan yang melingkari tubuh dan berusaha berdiri. Namun gelapnya ruangan, membuatku kesulitan mencapai ambang pintu. Aku menjerit histeris saat tubuhku dibanting ke ranjang. Suara orang yang amat kubenci setengah mati berbisik ke telingaku.
"Apa kamu akan menolakku lagi setelah ini?"
"Lepas!"
Tetapi tangan yang memeluk tubuhku malah mengeratkan pelukan.
"To-long!"
Unfold
"Iya kamu hamil, Sayang. Hamil anakku."
"Gak! Gak mungkin!" Dia menggelengkan kepala. Wajahnya terlihat syok.
"Dokter Al bilang kamu hamil, jadi ya artinya kamu hamil. Aah senangnya aku akan jadi ayah."
Neni terus menggeleng-gelengkan kepala. Dia langsung beringsut menjauh saat aku mendekat ke arahnya.
<……Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……