LOVE: My Dear Disabled Doctor
Share:

LOVE: My Dear Disabled Doctor

READING AGE 18+

ryanalexa Romance

0 read

CINTA: DOKTER CACAT KESAYANGANKU
Deni mengalami kecelakaan lima belas tahun yang lalu. Satu hari sebelum janji temunya dengan Lia. Butuh banyak waktu bagi Deni untuk bisa menerima disabilitasnya, menyesuaikan diri dengan keadaannya yang tak lagi utuh.
Hingga saat ia mendatangi kediaman Lia, Lia sudah tak di sana.
Lia sendiri tak tau apa alasan dibalik keputusan sang ibu menjual rumah mereka dan pindah dari lingkungan sebelumnya. Pun tak paham mengapa Lia dilarang menengok kembali tempatnya bertumbuh. Dan meski Lia diam-diam datang kembali ke sana, sosok Deni tak pernah ia temukan lagi.
Hingga waktu, akhirnya mempertemukan mereka kembali. Keduanya masih sendiri, pun masih saling mencintai. Juga masih menyimpan pertanyaan karena masing-masing merasa ditinggalkan.
Tak ingin menutupi keadaannya pada Lia, Deni pun menceritakan semua hal yang menimpanya. Tentang kecelakaan itu, tentang kematian kakaknya, tentang sang ibu yang menyusul pergi, tentang sang ayah yang entah di mana, juga … tentang ia yang cacat.
Hati Lia berdenyut nyeri, membayangkan pria yang sangat dicintainya berjuang menata hidup seorang diri. Membayangkan perjuangannya saat kehilangan banyak hal hingga mampu berdiri tegak dan menjadi seorang Dokter Spesialis Bedah Umum. Deni bisa bukan karena beruntung, tetapi karena ia sangat berusaha.
Tak ada sedikit pun ragu saat mereka memutuskan untuk kembali bersama. Namun, apakah semudah itu? Bagaimana jika Lia akhirnya tau alasan sang ibu membawanya pindah dari lingkungan sebelumnya? Dan bagaimana jika Deni tau apa yang menyebabkan sang ayah akhirnya kembali, juga alasan apa yang membuatnya tak merestui hubungan Deni dan Lia?
“Aku sudah memilihmu dan selamanya akan begitu Lia.”
---
Start: 24/08/2023
Cover by Canva Pro

Unfold

Tags: HEsubmissiveneighbordoctordramabxgoffice/work place
Latest Updated

Satu bulan kemudian.


Deni baru saja memindahkan Hanan ke atas ranjang king size-nya, sementara Heidi seperti biasa pindah ke kamar orang tuanya sekitar subuh. Keduanya yang masih terlelap pulas tak luput dari ciuman sang ayah yang bertubi-tubi. Meski Lia sudah berkali-kali mengomeli Deni agar tak mengganggu anak……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.