MANTANKU, IBU TIRIKU
READING AGE 18+
Andini Okezone bukan siapa-siapa. Anak yatim piatu, hidup dari gaji seadanya sebagai b***k kaporit kantoran, dan menghuni kosan sempit beraroma mie instan dan cucian basah. Dunia mungkin tak pernah menawarinya keadilan—tapi Andini bertahan.
Satu-satunya yang membuat hidupnya terasa sedikit berwarna adalah Roy Martenez. Lelaki sempurna versi rakyat jelata: ganteng, gigih, naik dari karyawan biasa ke manajer pusat hanya dalam dua tahun. Mereka menjalin hubungan selama lima tahun. Dan Andini percaya… ia akan segera dilamar.
Namun hidup tidak pernah sebaik itu. Yang datang bukan cincin—melainkan undangan pernikahan.
Dan bukan untuk Andini. Roy akan menikahi Melati, rekan kerja cantik yang ternyata adalah putri tunggal dari sahabat ayah Roy. Ya, Roy—yang selama ini mengaku miskin dan mandiri—ternyata pewaris perusahaan tempatnya bekerja.
Sakit hati bukan sekadar kalimat. Andini hancur. Tapi ketika ia berniat melabrak Roy di kantor, ia justru mendapati rahasia lebih gelap: Roy dan Melati merencanakan untuk meracuni Ferdi, ayah Roy sendiri, demi mengambil alih perusahaan.
Andini dihadapkan pada pilihan: pura-pura tidak tahu dan move on, atau menyelamatkan ayah dari pria yang pernah ia cintai. Ia memilih yang kedua.
Ferdi, lelaki karismatik berusia 53 tahun, awalnya menolak percaya bahwa anak kandungnya sendiri bisa sekejam itu. Tapi setelah melihat bukti rekaman dan makanan beracun yang disiapkan Melati, ia tahu…
Andini menyelamatkan nyawanya.
Sebagai balasan, Ferdi menawarkan apapun yang Andini inginkan. Andini menatap matanya dalam-dalam dan berkata:
“Jadikan saya istri Anda.”
Unfold
Senja turun perlahan di halaman belakang rumah Martenez, mewarnai langit dengan semburat oranye yang selalu membuat Andini teringat pertama kali ia menyadari bahwa hidupnya mulai berubah—saat ia memilih seorang pria berusia 53 tahun yang membuatnya merasa paling dicintai di dunia. Kini, dua tahun lebih setelah kelahiran putri kecil mereka, ke……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……