Storm Rider, The Master of Basri
Share:

Storm Rider, The Master of Basri

READING AGE 18+

Jimmywall Romance

0 read

"S-saya rasa b-bahwa untuk e m waktu pelaksanaannya di … diadakan pada … besok saja, ah! maaf, m-maksud saya … maksud saya-aaakh! tolong Tuan Alan Basri, jaga pandangan mata Anda terhadap saya!"

"Nona Nisa Jovian, ada apa dengan tatapan saya? saya tidak merasa bahwa tatapan saya ini *cabul."



"Aku juga tidak mau ketinggalan. Kamu sudah duluan tembak, sedangkan aku dan Nisa sudah dua tahun pacaran, kalah telak dengan kamu dan Atika. Yah, aku sih ingin nikah secepatnya, biar kita lomba, siapa yang lebih dulu cetak penerus keluarga masing-masing," celetuk Alan.

"Ya, ide bagus. Itu adalah tantangan. Aku ingin kita lomba membuat anak, tapi aku rasa kamu dan Nisa akan ketinggalan, sebab aku saja sudah tembak duluan, kalian? ah! jangan bilang kalian sudah lebih dulu tembak dibandingkan aku?!"

...

"Alan ingin segera melamar Finisa secara resmi."

….

"Saya dan istri datang sebagai tanda bahwa kami ingin melamar adinda Finisa Lisa Jovian untuk menjadi menantu kami."

….

"Batalkan lamaran Tuan Muda Basri itu dengan cucuku Nisa."

….


Unfold

Tags: familyage gapdominantgoodgirlpowerfulbraveconfidentdramasweetbxg
Latest Updated
Chapter 80 (Tamat)

Naila mencoba menelpon nomor anaknya, namun tak diangkat. Syukurlah bahwa nomornya tak diblokir seperti sang cucu yang memblokir nomornya.

Panggilan itu tersambung ke kotak suara.

Bibir Naila mulai terbuka untuk berkata-kata.

"Rian anakku … pulang, Nak. Ayo pulanglah … Mamah rindu kamu, Nak. Sangat rindu … Mamah m……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.