Bintang Hati Terindah
Share:

Bintang Hati Terindah

READING AGE 16+

Riandra_27 Romance

0 read

Warning : 16+

Menjadi orang ketiga dalam suatu hubungan adalah mimpi buruk bagi setiap orang. Namun kenyataannya Luna selalu menjadi orang ketiga dalam suatu hubungan tanpa sepengetahuannya dan bukan pula keinginannya.

Semua berawal dari cinta monyet antara Luna dan Rakha semasa SMA. Mereka memendam rasa saling suka dan mengagumi. Perasaan yang sulit untuk dipahami dan enggan untuk mengakui. Berusaha mengenal lebih dekat tapi takut jatuh cinta.

Hingga terjadi kesalahpahaman antara mereka. Karena perasaan gengsi Luna untuk mengakui perasaannya, membuat Rakha kecewa. Sejak saat itu mereka saling menghindar. Perpisahan kelulusan SMA membuat keduanya menyadari separuh hati mereka pergi dan entah kapan akan kembali.

Jarak telah memisahkan mereka, tapi justru mampu membuat mereka memulai pertemanan kembali. Teman tapi sayang, hubungan tanpa status membuat semuanya semakin semu. Hingga Rakha terjebak dalam situasi yang membuatnya harus menikahi gadis lain yang bernama Putri.

Luna yang patah hati berusaha melupakan Rakha dengan membuka hatinya untuk Barra. Teman masa kecilnya yang diam-diam mengagumi Luna. Kedekatan mereka membuat kedua orang tua mereka menjodohkan Luna dan Barra.

Namun Rakha belum bisa melupakan Luna walau ia telah menikah. Luna tidak ingin menjadi orang ketiga dalam rumah tangga Rakha. Sehingga Luna menerima perjodohannya dengan Barra.

Apakah pertunangan antara Luna dan Barra akan terwujud? Atau justru seseorang dari masa lalu datang kembali dalam kehidupan mereka? Siapakah bintang hati terindah Luna? Apakah Rakha? Atau Barra?

Yuk mampir untuk membaca salah satu karya aku. Terima kasih, Riandra_27
Cover vector by Riandra_27

Unfold

Tags: playboygoodgirlsportyothersstudentdramasweetbxgregencyfirst love
Latest Updated
Bintang Hatiku

Luna merasa terkejut saat Rakha menatap tangan Luna yang sedang Barra genggam. Rasanya Luna sangat takut kalau Rakha akan salah paham. Barra merasa kesal dengan kedatangan Rakha. Saat itu Rakha terdiam sejenak menatap Luna yang sedang bersama Barra, kemudian berjalan menuju mereka.
“Rakha....” Luna merasa takut Rakha akan marah.
“Maaf... L……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.