Pernikahan Di Atas Kertas
Share:

Pernikahan Di Atas Kertas

READING AGE 18+

Aku Penulis Biasa Romance

0 read

Dara, seorang gadis yang cantik, pintar, enerjik, dan selalu ceria di setiap kesempatan, merupakan seorang mahasiswi tingkat akhir yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. Sang ayah yang harus di rawat di rumah sakit, membuat sejumlah uang yang seharusnya di bayarkan ke pihak kampus malah di berikan ke pihak rumah sakit.
Dalam situasi kepepet, membuat Dara harus memutar otak agar bisa membayar uang kuliahnya yang hanya memiliki tenggang waktu sekitar tujuh hari saja. Oleh temannya, dia di berikan sebuah link pekerjaan yang dapat menghasilkan uang puluhan juta hanya dalam waktu satu Minggu.
Ragu. Itulah yang di rasakan Dara saat pertama kali mengetahui pekerjaan macam apa yang di berikan oleh temannya. Namun, situasi yang kepepet membuat Dara mau tidak mau, suka tidak suka akhirnya menerima pekerjaaan tersebut.
Perlahan, ekonomi keluarga Dara pun membaik. Dia dapat membiayai pengobatan sang ayah yang masih terus berkelanjutan. Dia pun dapat membiayai sekolah adik-adiknya, dan memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Tanpa pernah Dara tahu, kalau pekerjaan tersebutlah yang membawanya pada takdir kehidupan yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Takdir yang akhirnya membuat dirinya mendapatkan gelar sebagai seorang ibu.
Perjuangan Dara sebagai seorang ibu muda pun tidak semudah yang orang lain rasakan. Dia harus kabur dan bersembunyi untuk sekian waktu lamanya agar tidak terpisahkan oleh sang anak. Sakit, getir, pahitnya kehidupan sudah dirasakan Dara di usianya yang bahkan belum genap 22 tahun.
Namun, demi sang anak tercinta. Dara rela merasakan semua itu. Yang terpenting baginya adalah cintanya untuk sang anak. Dia bahkan tidak peduli lagi pada dirinya sendiri.Sampai pada akhirnya, kebahagiaan yang hakiki, yang selama ini ditunggu-tunggu olehnya pun datang. Dara bisa merasakan kehangatan keluarga kecilnya, yang sedari dulu telah di idam-idamkan olehnya.

Unfold

Tags: friends to loverscampus
Latest Updated
Persahabatan Dara dan Shella

"Dara, ini udah waktunya bayar semesteran. Paling lambat tanggal delapan belas bulan ini, kamu belum tua kan? Kamu pasti ingat kita udah tinggal skripsi aja, kan?" Ucap Shella dengan menggebu-gebu saat menghampiri Dara di salah satu kursi taman yang ada di kampus.

"Iyaa, aku ingat kok. Tapi, aku belum ada uangnya Shel. Kamu tahu kan ayahku……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.