SUIKERFABRIEK
Langit, pemuda desa, lulusan sekolah desa, bermimpi ingin jadi pimpinan pabrik gula di kota besar. Namun, mimpinya tak bisa ia raih semulus bayangannya. Meski sudah mengantongi pengalaman magang di beberapa pabrik, dia tetap sulit mendapatkan pekerjaan di pabrik gula di Surabaya. Karena dia hanya lulusan sekolah desa.
Saat Langit akan nekat pergi ke Surabaya, berita duka datang bagai petir di siang hari. Temaram, kangmasnya yang bekerja di pabrik gula Surabaya, pulang tak bernyawa dengan sebuah wasiat, ‘jangan pernah bekerja di pabrik gula. Kabar burung sampai ke telinga Langit bahwa kangmasnya dibunuh pemilik pabrik.
Langit meradang. Dia nekat pergi ke Surabaya, melamar di pabrik yang sama dan mengadu nasib di sana. Dia ingin mencari kebenaran di balik kematian Temaram dan memperjuangkan mimpinya. Akankah Langit mampu mengungkap rahasia kematian kakaknya? Bagaimana dengan mimpinya?
Ini adalah kisah Langit, pemuda yang hidup di tahun 1930 saat Indonesia masih terjajah Belanda, ketika zaman Malaise terjadi.
Unfold
Barisan panjang pelayan dan beberapa orang berseragam petugas pelabuhan mengitari karpet merah panjang yang tidak terlihat. Sebuah kapal merapat. Anak buah kapal melepaskan jangkar, melempar tali tambang ke dek pelabuhan yang segera disambut buruh pelabuhan di bawah. Tali itu segera dililitkan ke beton besar untuk menahan kapal aga……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……