Legacy Of Blood
READING AGE 18+
Priscila Orlando seharusnya terkubur bersama masa lalunya di dasar North Sea. Cinta yang dikhianati. Sahabat yang menikam dari belakang. Masa depan yang dirampas tanpa belas kasihan.
Namun takdir menulis ulang kisahnya. Ia kembali, bukan sebagai wanita rapuh, melainkan sosok baru yang dingin, datar, dan tak mengenal kata menyerah.
Di balik kilau dunia para elite, Priscila dipaksa menghadapi kenyataan pahit, sahabat yang kini menjadi istri mantan tunangannya, serta rahasia lama yang kembali mengambang ke permukaan, siap menenggelamkannya sekali lagi.
Dua pria berbahaya masuk ke dalam hidupnya. William Cassian, sosok misterius dengan wibawa yang mengintimidasi, bayangan yang selalu bergerak dalam gelap. Edward Polin, elegan, licik, menyimpan racun di balik senyumnya yang memabukkan.
Dalam permainan penuh intrik dan pengkhianatan, satu hal menjadi jelas, di dunia para elite, cinta bukan sekadar perasaan, tetapi senjata paling mematikan.
"Senyumnya bukan untuk dunia. Itu milikku. Dan aku akan memastikan semua orang segera mengerti hal itu."
— William Cassian
Unfold
Cila melepaskan cengkeramannya. Tanpa penopang itu, Amanda terjatuh keras ke lantai marmer yang dingin. Suara benturannya menggema singkat, namun cukup untuk membuat seluruh lobi mendadak terdiam.
“Ayo, Elara,” ucap Cila datar, seolah tak terjadi apa-apa.
Elara menyusul dari belakang. Ia tak berkata sepatah pun, tapi setiap langka……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……