Taubatku, Karna Cinta
Share:

Taubatku, Karna Cinta

READING AGE 18+

Embun Pagi Romance

0 read

Nizam sedang fokus mengambil wuzhu di kran luar masjid.
Tiba-tiba Qisti mendatangi kran di samping Nizam untuk mencuci betisnya yang putih dan mulus dari cipratan lumpur saat olahraga.
Nizam langsung memejamkan matanya sambil beristigfar kecil, agar tak melihat aurat wanita di sampingnya.
Qisti melihat reaksi Nizam, dia menurunkan kaki yang sedang di cucinya dan berdiri menghadap Nizam.
“Ustadz, tapi matanya kok jelalatan!” ucap Qisti dengan senyum sinisnya.
Nizam merasa terhina dengan ucapan Qisti, dia segera mendongakkan kepala untuk melihat wajah perempuan yang menghinanya.
Tapi, lagi-lagi Nizam harus menundukkan pandangannya setelah menatap Qisti hanya satu detik, dia telah terpukau dengan kecantikan Qisti yang berkulit putih, berambut lurus sedikit kekuningan karna cat, mata bulat bening, dan bibir yang merah bukan karna lipstik, telah menggoda hatinya, hingga dengan cepat Nizam melangkah masuk ke dalam masjid.

Unfold

Tags: dramasweethumorousspiritual
Latest Updated
158

Dari Husna adiknya Rio.

“Husna ikut prihatin atas kecelakaan Abinya Ustaz Nizam, semoga Abinya Mas Nizam cepat sehat.”

“Loh, dia sudah di rumah?” batin Nizam sambil mengerutkan keningnya melihat pesan dari Husna, karna Husna tidak membawa ponsel ke pesantren, berarti Husna sudah pulang ke rumah.

“Kamu sudah pulang ke rum……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.