My Queen : Satu Cinta Tiga Hati
Share:

My Queen : Satu Cinta Tiga Hati

READING AGE 18+

NathaRan NewAdult

0 read

Arsaka tergerak untuk memeluk tubuh anak laki-laki itu. Seolah rasa rindu akan seseorang terobati. Sayangnya, hal itu tidak berlangsung lama. Karena sebuah suara membuat Arsaka dan Arsen mencari sumber suara itu.
"Arion!"
"Ibu!" anak laki-laki yang berada di dalam pelukan Arsaka bergerak turun, dan menghampiri sosok yang dia panggil dengan sebutan 'mama'.
Arsaka dan Arsen terpaku.
Luna berlari ke arah anak laki-laki yang berlawanan dengannya. Luna menggendong tubuh mungil itu ke dalam dekapannya,"Arion, jangan buat ibu panik seperti ini, kamu sudah mulai bosan?" tanya Luna melunak, Arion, anak laki-laki yang dimaksud Luna menganggukkan kepalanya patuh. Air matanya jatuh begitu saja, seolah-olah menyesal dengan apa yang dia lakukan.
"Maaf, Ibu. Lion bosan di dalam." jawabnya jujur.
"Anak baik, jangan seperti ini lagi," tegur Luna. Luna yang menyadari seseorang telah menolong Arion, menghampiri sosok yang berada di hadapannya,
"Terima kasih, sudah menolong Ri-on."
"Luna!" panggil Arsaka dan Arsen bersamaan.
Luna tertegun.
Pertemuan tiga hati yang akan terulang untuk kedua kalinya, Luna tidak bisa bersembunyi dengan tenang . Persembunyian Luna harus terkuak ketika dia bertemu dengan Arsaka juga Arsen, dua pria yang membuat Luna enggan untuk memilih. Arsaka mantan tunangan Luna dan Arsen mantan kekasih Luna, kini Luna memiliki seorang malaikat kecil yang harus dia lindungi mengesampingkan rasa ego karena Arion membutuhkan figur ayahnya.
Luna tidak ingin kedatangan Arsaka dan Arsen mengganggu kehidupannya yang damai bersama Arion. Jika saja, waktu berulang kembali, Luna akan memutar waktu untuk tidak datang ke bandara hari itu. Kehadiran Arsaka dan Arion membuat Luna gamang akan hidup. Masa lalu yang tertutup rapi, perlahan terbuka dan membuat Luna bisa kembali bersama cinta sejatinya.

Unfold

Tags: HEescape while being pregnantfatedheir/heiressdramabxg
Latest Updated
17. Penjelasan

Arsen menutup sambungan telfonnya dengan Shaka secara sepihak, tatapannya membuat Luna tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Jadi, kamu bertemu Kak Shaka?" tanya Arsen,

"Ya,"

"Kamu sengaja menyembunyikannya dari aku, Luna?"

"Arsen, aku tidak bermaksud menyembunyikan pertemuan aku dengan Kak Shaka, tapi-,"

"Ap……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.