Si Cantik dan Juragan Kontrakan
Share:

Si Cantik dan Juragan Kontrakan

READING AGE 18+

Emhy thoernip Romance

0 read

Renata Niala terlahir sebagai anak perempuan pertama yang memikul banyak tanggung jawab. Saat lulus dari sekolah menengah atas dia tidak diizinkan kuliah meskipun dia mendapatkan beasiswa. Orang tuanya menututnya untuk bekerja agar bisa membantu biaya sekolah kedua adik laki-lakinya. Sejak kecil Renata sudah tahu kalau dia diperlakukan berbeda dari kedua adik laki-lakinya. Dia tidak bisa menolak keputusann ayah dan ibunya. Jadi, dia pergi merantau ke Ibu Kota.

Semua awalnya berjalan dengan baik kemudian dia bertemu dengan pemilik kontarakan tempatnya tinggal. Pria tampan yang sangat tegas. Renata mengontrak di sana sejak dia tinggal di Jakarta. Hal yang membuat keduanya ribut adalah, Renata yang sering kali telat membayar kontrakan. Terakhir dia bahkan menunggak sampai tiga bulan. Semua itu karena ulah adiknya yang hidup dengan gaya hedon tapi masih terus meminta kepadanya.

"Bang, saya pinjam uang Abang dulu, deh. Nanti kalau saya sudah gajian saya kembalikan." Renata menebalkan mukanya saat mendapat tatapan tajam pria itu. Dia tidak punya cara lain lagi. Saat ini dia butuh uang banyak. Selain untuk bayar kontrakan dia juga dituduh menggelapkan uang omset toko pakaian tempatnya bekerja. Dia diharuskan mengembalikan uang kalau tidak dia akan diproses hukum.

"Kamu pinjang uang saya untuk bayar kontrakan ke saya?" Pria bernama Gabe itu menatap tidak percaya.

"Abang satu-satunya harapan saya. Saya akan melakukan apapun untuk Abang. Saya bisa memasak, bersih-bersih apapun bisa saya lakukan." Gabe menaikkan alis matanya sedikit tertarik dengan tawaran perempuan itu.

"Kamu menawarkan diri jadi pembatu?" Kata kasarnya memang begitu. Jadi mau tidak mau Renata mengangguk.

"Saya sudah punya pembantu. Saat ini tidak ada lowogan yang kosong," kata Gabe.

"Saya akan melakukan apapun yang Abang minta." Renata menegaskan bahwa dia bisa melakukan hal lain.

"Kamu yakin akan melakukan apapun yang saya minta?" Renata mengangguk tanpa berpikir panjang.

"Baik, kalau begitu kita buat surat perjanjiannya. Hal ini dilakukan agar kamu tidak melanggar perkataan kamu sendiri." Ada kilatan licik dimata Gabe dan Renata tidak menyadari itu.

Unfold

Tags: dominantdramacityoffice/work placeregencyvirginpunishmentpassionateknightlords
Latest Updated
Ryan Kembali Membuat Ulah

Ryan kembali membuat ulah dan memaksa Renata untuk menyelesaikannya. Renata tidak tahu harus bagaimana agar adiknya itu mengerti kalau mencari uang itu sangat sulit. Lelaki itu seharusnya menghemat untuk kebutuhannya sendiri. 

"Mau bagaimana lagi, Ree. Semua sudah kejadian. Iya, kamu tinggal memberikannya lagi." Perkataan ibunya tidak m……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.