Sahabat dan Malapetaka
READING AGE 18+
Candra yang sedang membuat minum untuk Nadin, sengaja memberikan campuran obat tidur. Dalam hatinya berkata, ‘Kau selama ini telah mengambil kebahagiaanku. Apa yang selama ini harusnya kumiliki telah kau ambil begitu saja. Jika kau masih hidup pasti akan terus-menerus seperti ini, lebih baik kau mati.’
Candra yang dikuasai sifat iri dengki pun menghalakan segala cara untuk membunuh sahabatnya. Setelah Nadin tertidur Candra menyeretnya ke kamar lalu menggantung tubuh wanita itu dalam posisi leher yang terikat. Persahabatan yang selama ini terjalin harus berakhir mengenaskan. Inilah Sahabat dan Malapetaka.
Unfold
Merita yang menangis hanya sanggup merengkuh tubuh suaminya. Sedangkan Boby, hanya menitikkan air mata sebab menyesali perbuatannya. Dia yang nafsu dengan keadaan malah membuat kejadian ini semakin runyam. Sesal hanya tinggal sesal, nyawa yang hilang tak mampu kembali lagi.
“Kenapa aku sebodoh ini? Kenapa?” teri……
Waiting for the first comment……