MASIH HATIKU (Cinta Habis Di Orang Lama)
READING AGE 16+
Pradipta Bagaskara. Seorang laki-laki dari keluarga kaya raya yang terkenal hebat dalam bidang bisnis. Meski terkenal hebat tetapi Dipta menganggap dirinya tidak punya pendirian.
Tidak punya pendirian karena lebih memilih menuruti keinginan sahabatnya dari pada mempertahankan wanita yang ia cintai.
Gista Anastasya. Wanita mandiri yang berprofesi sebagai fotografer. Setelah kejadian yang hampir merenggut nyawanya beberapa tahun yang lalu. Ia memutuskan kembali ke kota yang mengingatkannya akan sakit hati serta kekecewaan.
Meski berat Gista tetap kembali. Menata hidupnya kembali walaupun kemungkinan dia akan bertemu dengan sumber lukanya. Dan benar saja pertemuan itu terjadi. Pertemuan antara dirinya dan Pradipta Bagaskara.
Pertemuan kembali itu membuat dampak berbeda pada keduanya. Dipta yang merasa seperti diberikan kesempatan kedua sedangkan Gista seperti membuka luka lama.
Dipta terus mendekat. Berniat mengucap maaf. Berharap juga akan kesempatan kedua. Seolah tuli dan buta akan penolakan Gista, dia tidak perduli.
Gista sendiri tidak ada keinginan untuk memaafkan Dipta. Yang Gista tahu, dia membenci laki-laki itu.
Berhasilkah Dipta mendapatkan maaf dan kesempatan kedua dari Gista?
Dan apakah Gista benar-benar membenci Dipta seperti yang ia pikir selama ini?
Unfold
Kesibukan menjadi seorang ibu adalah pekerjaan baru untuk Gista. Pekerjaannya sebagai fotografer yang sering membuatnya pergi ke berbagai tempat mau tidak mau harus ia tinggalkan. Walau kadang rasa rindu dengan pekerjaan kadang muncul.
Dipta sendiri melarang Gista untuk bekerja (untuk sekarang). Mungkin nanti kalau anak mereka sudah besar……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……