MY LITTLE BRIDE (Rahasia Istri Pengganti)
"Dasar jalangg!! Kenapa harus menyeret ku ke dalam hubungan terkutuk ini!!" seru lelaki bermata cokelat itu, Storm Ethan Dawson.
"Lepaskan. Saya mohon," rintih gadis itu lagi dan tekanan pada rahangnya pun dilepaskan, dengan mendorong wajah gadis muda itu.
"Dengarkan. Aku sama sekali tidak menginginkan pernikahan ini. Apalagi menginginkan wanita kotor sepertimu! Entah sudah berapa lelaki, yang sudah menyentuh tubuhmu ini dan aku, sama sekali tidak tertarik untuk menjadi lelaki selanjutnya!!" seru Storm sembari pergi dan keluar lalu membanting pintu kamar.
Alice Camelia Lewis (18 th), merupakan anak dari seorang pelayan bar. Namun, ketika sang ibu tiada sebuah kebenaran pun terungkap, bila ia adalah anak hasil hubungan gelap bersama seorang lelaki kaya raya. Alice datang ke rumah mewah itu dengan berbekal surat wasiat dari mendiang ibunya dan ketika tiba di sana, ia diterima dengan tangan terbuka oleh sang ayah. Tetapi tidak, dengan wanita yang merupakan istri sah dari ayahnya. Hingga sebuah syarat diberikan oleh istri ayahnya itu, agar Alice mau menggantikan anak pertama di keluarga mereka, untuk menjalani sebuah pernikahan bisnis dengan anak dari keluarga Dawson.
Mau tidak mau, Alice akhirnya setuju. Pernikahan pun dilakukan. Tetapi sayangnya, bukan dengan anak pertama dari keluarga Dawson, melainkan putra kedua mereka, yang akhirnya menggantikan perannya. Karena Seth Erlan Dawson (32th), putra pertama dari keluarga itu yang malah mengalami kecelakaan, tepat di hari acara yang seharusnya berlangsung.
Storm Ethan Dawson (27th), berjalan ke altar dengan penuh rasa muak. Ia tidak menginginkan pernikahan ini dan ia juga bersumpah, akan membuat kehidupan yang bak neraka, bagi gadis yang ia pikir hanya mencari keuntungan bisnis, dengan pernikahan yang mereka berdua lakukan.
Unfold
Peluh membanjiri dahi Alice, yang sudah ditidurkan di atas brankar. Tangannya mencengkram erat tangan Storm yang sedang berusaha saku celananya dan ingin mengambil ponsel, untuk menghubungi orang tuanya.
"Sebentar ya?? Aku mau telepon Dad dulu," ucap Storm dengan lembut tetapi Alice malah menggeleng dengan kencang sambil teru……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……