The Exorcism
Share:

The Exorcism

READING AGE 16+

patrisiaarselita Paranormal

0 read

Kehidupan Mesya sudah berjalan sangat baik selama beberapa tahun belakangan. Hidup berdua bersama dengan suaminya sekalipun mereka belum dikaruniai seorang anak.

Sayangnya, di tengah ketentraman rumah tangganya, ada telepon dari kakak tirinya.
Mesya sudah berhenti berkomunikasi dengan kakak tirinya sejak tiga tahun lalu. Tapi, sekarang wanita itu menghubunginya lagi.

Kakaknya membawa kabar buruk yang tentu saja membuat Mesya merasa prihatin. Satu musibah yang pada akhirnya membawa Mesya kembali untuk bertemu dengan kakaknya.

Pada akhirnya untuk memperbaiki hubungan mereka yang sudah terputus selama tiga tahun, Mesya mengizinkan kakaknya untuk datang ke kota tempat tinggalnya. Mesya ingin membantu kakaknya yang tentu saja sangat terpukul dengan perceraiannya.

Sayangnya, rencana Mesya tidak berjalan dengan lancar. Ada sesuatu yang berbeda, yang memang sudah terasa sejak awal kakaknya datang ke rumah. Aura mengerikan yang membuat Mesya merasa curiga.

Hingga pada suatu malam, Mesya mengetahui jika kakaknya telah bersekutu dengan iblis. Kakaknya menyerahkan jiwanya pada kekuatan kegelapan yang pekat. Membuat jiwanya melayang, bahkan hampir hilang.

Satu lagi fakta yang terasa lebih mengejutkan. Bukan hanya kakaknya yang terlibat dalam kegelapan itu. Bertahun-tahun yang lalu, suaminya juga melakukan hal yang sama. Suami Mesya adalah saksi ketika kakaknya menyerahkan diri kepada iblis. Bukan hanya itu saja, ada satu rahasia lagi yang membuat Mesya tidak sanggup berbicara, suaminya juga melakukan hal yang sama.

Suaminya juga pernah menyerahkan dirinya kepada iblis..

Apa yang harus dilakukan oleh Mesya ketika dia mengetahui rahasia kelam tersebut?

Akankah kejadian mengerikan ini berakhir? Atau justru semakin berlanjut dengan banyaknya kengerian yang lain?

Unfold

Tags: familytragedytwistedmxbmysteryscaryghostsupernaturalspiritual
Latest Updated
Epilog

“Aku tahu kalau kamu pasti akan datang ke sini..”

Delila berbicara sambil mengangkat cangkir teh yang tersedia di depannya.

Wanita itu menyesap teh hangat yang baru saja dibuat oleh pelayannya. Baiklah, sekarang mungkin memang saat yang tepat untuk berbicara mengenai apa yang dia lihat beberapa minggu yang lalu.

Iya, Delila t……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.