Everything
Share:

Everything

READING AGE 18+

Kichi.Ang NewAdult

0 read

Dari semua keterpurukkan yang ia alami, Arruna Daneswara akhirnya mencoba babak baru dalam hidupnya di usia yang sudah menginjak dua puluh enam tahun.
Sebulan yang lalu ia sadar dari koma dan harus menjalani banyak therapy hanya untuk bisa berjalan lagi setelah enam bulan lamanya ia terbaring koma di RS.
Tidak banyak yang ia ingat dari masa lalunya. Ingatannya terhenti sampai ketika ia mengalami kecelakaan di hari penerimaan mahasiswa baru di sebuah perguruan tinggi seni di Jakarta.
Kenyataannya itu kecelakaan yang berbeda dengan kecelakaan yang membuatnya koma selama enam bulan ini, dan ia kehilangan ingatannya tentang apapun yang terjadi selama rentang usia sembilan belas tahun hingga sebelum usianya sekarang, dua puluh enam tahun.
Kecelakaan membuatnya tidak bisa lagi melukis atau-pun bermain piano dan biola, padahal dulu musik dan lukisan adalah satu-satunya hal yang membuatnya merasa hidup. Dia pernah disebut jenius karena mampu menguasai seni musik dan lukis dengan sama baiknya.
Sekarang Arruna Daneswara tidak memiliki pilihan lain selain membantu ibunya menjalankan toko kue lama peninggalan sang kakek, kalau ia tidak ingin menjalani hidup yang lebih menyedihkan dari ini.
Arruna Daneswara sama sekali tidak menyangka kalau hidup yang hilang dari ingatannya sama sekali tidak sesederhana yang ia kira. Ada kenyataan besar yang tersembunyi dan tertutup rapat pada masa-masa itu. Sesuatu yang berkaitan erat dengan alasan betapa kerasnya ibu dan kakaknya berusaha menyembunyikan KTP miliknya dengan status….
MENIKAH!?!?

Unfold

Tags: familylove after marriageself-improvedconfidentCEOtragedystraightbetrayalcruelWriting Academy
Latest Updated
Bab 125 : Pelangi Sehabis Hujan 8

#

Arruna berdiri memandangi hujan yang jatuh menimpa kaca jendela ruang keluarga yang kini mengarah langsung ke taman kecil miliknya. Sekarang ada bermacam-macam jenis bunga disana dan diantara semua bunga berwarna-warni yang mekar saat ini, Arruna bisa melihat beberapa bunga amarilis yang merah yang tumbuh disana.

Arruna tersenyum u……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.