DUDA MERESAHKAN
Kata Clarissa. Om Kendra itu gantengnya udah kek apotik tutup. "GAK ADA OBATNYA"
-
"Om... Kok Om Kendra lama sih mendudanya? Oh, pasti Om Kendra lagi nungguin Caca tamat sekolah kan, habis itu Om Ken bakal lamar Caca, kan?"
-
"Ayo Om, lamar Caca sekarang aja, besok Caca udah pengumuman lulus lho! Entar kalo keduluan yang lain nyesel lho. Kan Om Kendra jadi tambah lama mendudanya!" Kembali Clarissa merecoki Kendra dengan pertanyaan yang sama, masih seputar pernikahan dan sungguh kepala Kendra terasa akan meledak sekarang.
-
Kendra sudah menduda lama, dia duda kaya, tampan, dan kerap membuat kaum wanita resah, jadi wajar jika Clarissa ingin mencoba peruntungan pada sahabat ayahnya itu.
-
Tapi apa jadinya jika Kendra terus menolak keinginan Clarissa, terlebih Kendra sudah menganggap Clarissa seperti putrinya sendiri?
-
Lalu, akankah Clarissa menyerah dengan penolakan Kendra?
-
Enggak. Karena prinsip Clarissa, yang MERESAHKAN harus di TUMBANGKAN.
Unfold
Clarissa tidak henti-hentinya merancau kesal pada Kendra , tapi Kendra tidak perduli, dia tatap memeluk dan mencium kening dan ujung kepala Clarissa, bahkan saat Clarissa terus menggigitnya dengan perasaan marah, Kendra tidak membalas dengan kemarahan yang sama. Tidak sama sekali. Kendra tetap mengatakan cinta, cinta dan cinta pada Clarissa unt……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……