RINDU PADA SAMUDERA
Harapan Aditya Purnama Wajendra atau Tya menjadi mahasiswi di Semarang pupus sudah saat mengetahui dia hamil akibat diperkosa tuan Samudera Ganendra Pusponegoro atau Déra majikan ibunya, yang terjadi ketika Tya terpaksa menginap di rumah majikan ibunya akibat hujan deras.
Tak mau minta pertanggungjawaban tuan Déra yang sudah memproklamirkan diri bahwa dia mandul sehingga tak bisa punya anak dengan nyonya Nazwa Hafizah istrinya, maka Tya dan ibunya hijrah ke Solo. Tya sama sekali tak mau putus asa apalagi menggugurkan kandungannya.
Di Solo, Tya dan ibunya tertatih menapaki hidup tanpa keluarga sama sekali. Tya bekerja di kantin kampus sambil dia mencuri dengar ilmu yang dibahas oleh para mahasiswa. Dia terus mempelajari semuanya secara otodidak banyak ilmu yang direkam di otak Tya.
Seorang rekan kost Tya menawarkannya menjadi asistennya memasak juga mengantarkan makanan-makanan yang dibuat oleh Christiany Eugenia atau Chistine itu secara online.
Dua tahun sudah Tya membantunya usaha mereka berkembang pesat jadi sudah hampir tiga tahun Tya dan ibunya meninggalkan kota Cilacap tempat Tya dulu berasal.
Sementara di Cilacap sejak tragedi memperkosa anak pembantunya Déra masuk rumah sakit dia benar-benar tak percaya melakukan hal itu karena itu di luar kendalinya tapi tak ada yang peduli.
Hampir tiga tahun kemudian Nazwa istri Déra melihat Tya dan putrinya dia terus mendesak Tya agar menerima Déra menjadi istri suaminya.
Akhirnya dengan desakan Nazwa, Déra menikah dengan Tya hanya demi akta kelahiran Rindu Dirandra Pusponegoro atau Ririe anak Déra.
Tapi ternyata Nazwa punya niat lain bukan hanya membuat akta saja tapi ada maksud lain di luar semuanya.
Akankah Déra bisa menjadi ayah yang baik buat Rindu?
Unfold
“Saat akan menikah itulah aku membuka fakta dengan hasil test DNA bahwa anak itu bukan anak aku, sehingga aku tidak mau menikahi Shela.”
“Heboh saat itu. Aku dihajar habis-habisan oleh keluarga Shela. Tapi aku tak peduli. Aku bilang Shela ingin menjebak aku agar mendapat harta aku dan aku tidak mau itu. Tentu Shela malu send……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……