Dipaksa Jatuh Cinta
READING AGE 18+
Lukas tersentak bangun saat merasa sesuatu melingkar di lehernya. Ia membuka mata dan menemukan Anin dengan wajah penuh kemarahan sedang mencekiknya. "Siapa kamu sebenarnya, huh?" seru Anin, suaranya penuh tuduhan. Lukas berusaha melepaskan cengkeraman tangan Anin, tapi gadis itu semakin mempererat cekikannya. Bahkan Anin berani menimpa tubuh Lukas. "Kamu mau menculik saya? Kamu pasti komplotan pencuri gadis dan menjualnya, ‘kan?" Anin menatapnya dengan kebencian yang menyala-nyala.
"Le—pas! Aku ... su—susah bernapas ...." Lukas berusaha berbicara di sela napasnya yang semakin tersengal.
“Ternyata waktu itu kamu sedang menghipnotisku agar bisa menculik dan membawaku ke sini. Dasar lelaki gila—”
Sekali gerakan cepat, Lukas berhasil membalikkan tubuhnya dan mengunci pergerakan Anin, menindih gadis itu.
Anin memberontak, tapi kekuatannya tak sebanding dengan Lukas. Gadis itu terperangkap di bawah tubuhnya, matanya membelalak penuh amarah, sedangkan Lukas dengan napas terengah-engah berusaha menghirup udara sebanyak-banyaknya, mengisi paru-parunya yang hampir kosong.
"Kenapa kasar sekali jadi wanita, hmm?" kata Lukas, matanya menatap lekat Anin yang masih mencoba melawan. "Bukankah kamu ingin menemui tunanganmu, Sayang?"
Anin berhenti meronta sejenak, kebingungan. Lukas mengeluarkan ID card perusahaannya—memperlihatkan kepada Anin.
Mata Anin membulat sempurna terkejut menyerap informasi yang dia baca.
CEO Samudera Teknologi a.k.a Universal Teknologi.
"Anindita Haningrum, aku tidak menyangka tunanganku ternyata secantik ini.”
Unfold
Siang itu, Anin dengan santainya menikmati semangkuk soto hangat. Sejak kemarin, ia memang ingin sekali makan yang segar dan berkuah banyak.
“Enak, Sayang?” tanya Bu Rahma. Beliau datang khusus ke rumah Anin hanya untuk memasakkan soto kesayangannya.
“Enak banget. Kapan sih masakan Ibu pernah nggak enak?” goda Anin sambil tersenyu……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……