Menyala dalam kegelapan: saat cinta mematikan dan menghidupkan
Share:

Menyala dalam kegelapan: saat cinta mematikan dan menghidupkan

READING AGE 18+

Indriii Yaa Romance

0 read

Tak pernah terbayangkan sekali pun bagi Harsya Alya Kadeejah untuk memenangkan tiket konser gratis yang diisi banyak penyanyi terkenal Indonesia.
Harsya mengikuti kuis di internet berhadiah tiket konser gratis, awalnya ia iseng mengikutinya namun ternyata ia beruntung,
sungguh diluar dugaan.
Hari ini adalah hari yang paling ditunggu Harsya, ia sedang bersiap dan berdandan secantik mungkin untuk menghadiri konser yang sudah sedari dulu ia dambakan.
"gue gak nyangka bisa nonton konser penyanyi terkenal," ujarnya.
Atmosfer yang Harsya rasakan saat menyaksikan konser sangat luar biasa, ia belum pernah merasakan sebelumnya, ramai nya orang berteriak, bernyanyi, tertawa, suara keras alunan musik dan nyanyian yang begitu merdu, membuat ia melupakan sejenak masalah hidupnya.
"Ehm...."suara deheman dari belakang, membuat Harsya reflek menoleh.
"Apa?"tanya Harsya.
"Bisa minggir dikit gue mau ke depan," ujarnya.
Harsya minggir sedikit, kemudian mempersilahkan lelaki misterius itu untuk maju.
Bam...! terdengar suara ledakan kecil, disusul dengan seluruh lampu mati seketika.
seluruh orang yang ada di sana panik ketakutan dan berhamburan keluar.
Harsya menyalakan senter di handphone nya, kemudian duduk jongkok diantara banyaknya orang hilir mudik, ia selalu lemas ketika dalam keadaan ramai dan gelap seperti ini.
"Lo butuh bantuan?" ujar lelaki misterius tadi yang berdiri di depan Harsya
Dia tidak menjawab hanya mengangkat kepala menatap lelaki misterius.
"Padahal tinggal jawab iya.Apa susahnya," ucap lelaki misterius dalam hati,
"lo sakit ya?"
Harsya tiba-tiba berdiri, lelaki itu pun mengikutinya,
"Gue gak sakit," jawabnya dingin. Mata Harsya sayu, dan wajahnya pucat. kemudian pergi begitu saja.
"Bentar lagi pasti pingsan," ucap lelaki itu, memandang punggung Harsya yang sedikit demi sedikit menjauh.
Brak...
Harsya kehilangan kesadaran.

Unfold

Tags: HEstepfatherblue collartragedylove at the first sight
Latest Updated
Bab 12 : Pertengkaran saudara

Ihsan mendekati perempuan itu ia duduk di sebelahnya. Perempuan itu menoleh, seketika Ihsan terpesona dengan perempuan itu wajahnya sangat teduh, bulu matanya lentik saat perempuan itu tersenyum terlihat kempot di pipinya yang membuat ia terlihat sangat cantik.

"Kak?," ucapnya, menyadarkan lamunan Ihsan. "Eh iya maaf," jawabnya nya ……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.