Cassandra VS Cassanova
Share:

Cassandra VS Cassanova

READING AGE 16+

Sisiliaarista Romance

0 read

(TAMAT) Romance Comedy 21+ Dia gadis je.lek dan lugu yang membuatku penasaran.
***
“Oh, ya, Aaron, ya!” pekik Celine saat kulit panjang melesat di  dua lekukan tersenyum bagian belakang tubuhnya yang langsing bersetrip tali-tali kencang. Kedua tangan wanita itu terentang oleh tarikan belenggu logam di kedua tiang kepala ranjang. Lututnya yang bertumpu di kasur gemetaran oleh sensasi perian Aaron.

Wanita itu malah mengaum gembira. “Iya, sayang, beri aku hukuman lagi, sayang, hukum aku, sayang! Oh, ya ....”

“Oh, tentu saja, Babe,” sahut Aaron tanpa merasa jengah. Ia menyeringai mendengar permintaan Celine dan segera mengabulkannya.

Aaron, bujangan tampan dengan kekayaan melimpah dari jabatannya sebagai CEO Novantis Internasional, berkelakuan seperti CEO kebanyakan. Arogan, dominan, playboy dan memegang reputasi terkenal sebagai seorang Cassanova.

Tidak ada wanita yang akan menolak naik ke ranjang walau hanya setengah malam bersamanya. Namun penolakan Cassandra Eliana membuat reputasinya sebagai Cassanova goyah. Aaron pria yang tidak pernah gagal selama hidupnya. Aaron bertekad menaklukkan wanita itu.

Hingga suatu kejadian di malam yang panas penuh api gelora, kehadiran Cassandra Eliana mengubah pandangan Aaron terhadap wanita itu seutuhnya. Cassandra bukan wanita yang bisa dicampakkan setelah lewat tengah malam. Dia wanita yang akan membelit Aaron dalam jebakan kemunafikannya sendiri.

Mampukah Aaron melepaskan diri dari jerat Cassandra? Atau haruskah ia melepas titel Cassanova-nya dan jatuh berlutut di hadapan wanita dengan sejuta wajah itu? 

❤ ฅ^•ﻌ•^ฅ salam kitty pow

Unfold

Tags: billionairedarkpossessivepolyamoryplayboyCEObxghumorousoffice/work place
Latest Updated
CVC 89. END.

EPILOG

Malam itu, kondisi Barbie memburuk. Dokter spesialis mengatakan bahwa Barbie harus mendapat transfusi darah secepatnya. Ternyata golongan darah Barbie sama dengan Aaron.

"Gak usah ngambil dari Bank Darah. Udah, pake darahku aja," ujar Aaron seraya menyodorkan tangannya untuk ambil darah diperiksa tes penyaring t……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.