Kuis Kematian
Share:

Kuis Kematian

READING AGE 12+

Kimi Nalan Syarif Suspense/Thriller

0 read

Noval, Andro, bersama 8 orang pemenang kuis lainnya. Awalnya sangat senang. Karena mendapat voucher berlibur di sebuah kepulauan kecil, yang terletak di Selat Sunda. Namun kematian, tiga di antara mereka bersepuluh. Telah menyadarkan mereka. Jika mereka sudah dijebak oleh sekumpulan psikopat yang menamakan diri mereka 7 Malaikat Kematian. Yang tinggal di 7 pulau yang membentuk Kepulauan kecil. Yang mereka namakan Pulau Kematian.

Kepanikan pun terjadi atas insiden itu. Sempat terjadi ketegangan kecil di antara 7 pemenang kuis yang tersisa. Namun akhirnya mereka pun setuju, untuk membagi diri mereka menjadi 3 kelompok. Untuk mencari Ketut, Tigor dan Andi. Dengan jejak-jejak darah yang sengaja ditinggalkan oleh Malaikat Merah, Malaikat Kuning dan Malaikat Hijau. Yang menuju ke arah Pulau Hitam, Pulau Merah dan Pulau Kuning. Yang berada di dalam Laguna Kematian.

Tak disangka oleh mereka semua. Thomas pun tewas oleh Malaikat Kuning yang berhasil dibunuh oleh Tomy di dalam menyelusuri jejak-jejak b******h itu.

Malaikat Hijau yang terjatuh dari atas bukit, akibat duel dengan Tino. Ternyata masih hidup, namun sekarat. Bukannya menolong anak buahnya yang tengah terluka parah. Malaikat Hitam sebagai pimpinan dari 7 Malaikat Kematian. Malah menghabisi Malaikat Hijau tanpa mengenal belas kasihan sama sekali, di hadapan Malaikat Cokelat. Yang membuat Malaikat Cokelat, berniat untuk mengkhianati 7 Malaikat Kematian, Bersama Malaikat Putih yang tengah menyusup di antara para pemenang kuis itu.

Sebenarnya siapakah penyusup di antara para pemenang kuis itu?

Lalu bagaimanakah nasib Noval dan Andro, beserta para pemenang kuis lainnya? Yang menjadi target dari kesenangan dan kegilaan dari anggota 7 Malaikat Kematian yang tersisa?

Unfold

Tags: adventuretragedymysteryscarymale lead
Latest Updated

Hanya dalam waktu singkat. Mereka telah tiba 1 meter dari lantai tempat itu. Kehadiran mereka sudah membuat. 4 anggota Malaikat Kematian begitu terkejut melihat kehadiran kedua sosok itu. Terutama Mario yang memakai kostum malaikat biru. Yang mereka kira adalah Marco yang akan menolong mereka. Karena bagi mereka tak mungkin Mario dap……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.