Cinta di Antara Aku, Kau, dan Dia
READING AGE 18+
"Maafkan aku, Rara. Harusnya aku menolak perjodohan ini bukan, harusnya aku berjuang untuk cinta kita bukan, harusnya ...."
"Tidak ada yang harus kita perjuangkan. Rara sayang Kak Razzi, Rara juga cinta Kak Razzi. Tapi, maafkan Rara, karena bagi Rara, kebahagiaan keluarga di atas segalanya."
"Bagiku juga begitu....," jawab Razzi lirih.
"Biarkan isi hati kita, hanya kita berdua, dan Allah yang tahu, Kak Razzi. Biar ini menjadi rahasia kita untuk selamanya."
"Rara ...."
"Rara sayang Nini, sayang Kai, sayang, Abba, dan Amma. Sayang Paman Vano, dan Acil Asma. Dan terutama, Rara sayang Kak Vanda. Rara ingin mereka bahagia. Kak Vanda mencintai Kak Razzi. Tolong bahagiakan dia. Dia gadis yang baik, cantik, penurut, lembah lembut. Tidak akan sulit bagi Kak Razzi untuk jatuh cinta padanya."
Unfold
Tiga tahun kemudian
"Bang A'ay. Aya!" Rara memanggil kedua anaknya. Setelah pulang sekolah, makan siang, dan sholat Dzuhur, dua bocah usia sepuluh tahun itu pamit ke rumah Nininya. Menyusul si bungsu yang yang sudah lebih dulu ke rumah Abba Rara, karena A'an lebih dulu pulang sekolah dari dua saudaranya.
Rara men……
Waiting for the first comment……