MENAKLUKKAN HATI CEO ARROGAN.
“Sebutan apa lagi yang pantas aku sematkan padamu, selain tukang rusak rumah tangga orang dan wanita yang gila harta.” Reifan memandang wanita di depannya dengan penuh emosi.
“Wanita perebut kekasih orang, mungkin?” Freya berucap dengan mata berkilat menggoda.
“Dan kamu tahu siapa sasaranku?” bisik gadis itu, seiring dengan wajahnya yang mendekati wajah tampan yang terlihat semakin murka dan ingin sekali menguburnya hidup-hidup.
“Kamu, kamu sasaran berikutnya.”
Puas sudah Freya jadinya. Padahal jika mau jujur, ingin sekali ia mencabik-cabik wajah lelaki yang selalu saja menghinanya ini.
Bolehkah Freya protes pada takdir? Mengapa hidupnya harus selalu bersinggungan dengan lelaki yang berwajah tampan tapi mulutnya nyinyir, mengalahkan mulut neneknya di rumah?
Unfold
Sejak kecil Freya bisa dikatakan anak yang aktif. Ia bukan tipe anak yang main boneka, atau main masak-masakan. Besar dan tumbuh dengan Jamal, Freya kerap mengekori kemana Jamal pergi.
Jika Jamal main bola, maka Freya akan menjadi penjaga gawang atau kiper, yang kadang hanya bengong di tengah gawang, karena Jamal sengaja pasang Freya di……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……