Dear Doctor, I LOVE YOU!
Share:

Dear Doctor, I LOVE YOU!

READING AGE 18+

Unaartika Romance

0 read

“Kita tak akan pernah bisa membuat orang di sekitar kita bahagia, ketika kita sendiri tidak bahagia.” Ami tanpa takut melanjutkan. “Suatu hari ketika semua orang tahu bila Pak dokter selama ini lebih banyak berpura-pura demi mereka. Saya rasa mereka malah akan berbalik merasa terluka, sedih dan gagal. Mereka merasa dekat sekali tetapi ternyata tak cukup membuat mereka di percaya untuk membagi perasaan Pak Dokter.”

“Ami cukup!” Kaflin tegas meminta Ami diam sampai di tersentak. “Jangan lagi mengatakan apa pun, kamu di sini bekerja untuk merawat Mamah saya, kamu tak ada hak untuk ikut campur dalam kehidupan pribadi saya!”

Ami merasakan mata perih mendengarnya. Ia memejamkan mata, hingga air matanya pun jatuh di hadapan Kaflin. Kalimat itu menyakiti, tetapi sadar terjadi karena ia yang memulai. Ami telah melewati batas yang tak seharusnya.

“Saya sadar posisi saya, Pak dokter. Tapi, saya merasa kita dekat dalam beberapa waktu, saat itulah saya bisa merasakan jika Pak dokter masih sangat terluka.” Satu kalimat terakhir yang Ami sampaikan sebelum ia berbalik. Secara jujur.

“Saya merasa jika kamu katakan itu dengan kepedulian yang tak biasa, Ami.”

Ami terdiam.

“Kenapa kamu diam? Saya benar?”

Ami kembali menatapnya.

“Ya.” Ami menjawab sambil mengepalkan tangan di masing-masing tubuhnya, “Saya memang peduli.. sebagai bawahan ke atasan. Saya bekerja di sini sudah dua tahun. Saya mengharapkan kebahagiaan untuk Pak dokter—“

“Kenapa? Karena perhatian yang saya berikan?”

Mencintai seseorang yang belum usai dengan masa lalunya, sebesar apa pun berjuang menempati hatinya, semua akan terasa percuma sebab di hatinya masih menjadi milik orang lain. Amira Salvia harusnya menanamkan pikiran itu sejak bekerja dengan seorang dokter tampan dan baik hati, dokter Kaflin Lais.

Kebaikan hati Kaflin menyentuh hatinya, hingga mudah untuk gadis polos sepertinya jatuh hati secara diam-diam. Bukan hanya perkara wanita di masa lalu, hidup Kaflin bagai Arjuna di pewayangan yang dikelilingi banyak wanita-wanita cantik dan berkelas sampai hadir seseorang yang terlihat serasi dengannya, Dokter Bunga.

Ami cukup tahu diri, berusaha melupakan perasaannya namun semakin hari justru semakin dalam. Pilihannya hanya mundur teratur, mungkin dengan begitu dia akan bisa melupakan dokter Kaflin.
Apakah cintanya berakhir begitu saja? Apa Ami benar-benar bisa melupakan Kaflin dan menemukan cinta lainnya. Tapi, bagaimana jika semesta mempertemukan mereka kembali?

~FYI: Dilarang menyebarkan/Menjual cerita ini dengan cara ilegal (di luar apk Dreame/Innovel) tanpa seizin penulis!

Unfold

Tags: second chancegoodgirlconfidentdoctorcomedysweetbxgoffice/work placelove at the first sightnurse
Latest Updated

Lea memegangi ujung selimut yang menutupi tubuh tanpa sehelainya, menarik napas dalam lalu menoleh pada Hamish yang beberapa kali mengumpat, “ini pasti karena kamu lagi lelah.”

Hamish mendesah resah, berhenti di tengah jalan padahal sudah on fire atau terkadang lebih dulu selesai, hanya lima sampai enam menit, tak sampai Lea samp……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.