Hamil Setelah Bercerai
Gendis tidak menyangka bahwa buah hati yang ditunggu-tunggu selama lima tahun pernikahan justru hadir ketika dia dan sang suami telah resmi bercerai. Perjalanan berat harus Gendis lalui sebagai seorang janda ditambah dengan kondisinya yang hamil juga, tidak membuat wanita itu menyerah pada keadaan.
Gama, sosok pemuda yang usianya lebih muda dari Gendis, selalu ada untuk membantunya. Gama yang Gendis tahu hanyalah seorang staff biasa sama sepertinya, ternyata adalah putra kedua dari pemilik perusahaan tempat Gendis bekerja. Gama yang sejak awal bertemu sudah tertarik pada sosok Gendis, bahkan ketika Gama mengetahui Gendis telah bercerai, pernah ada niatan untuk mengakui jujur akan perasaannya pada wanita itu. Sayangnya, rencana Gama belum sempat terealisasikan setelah fakta kehamilan Gendis ia ketahui. Bukannya menjauh, Gama justru makin semangat mendekati perempuan itu. Menunjukkan pada Gendis akan keseriusannya untuk menikahi wanita itu. Tak perduli jika Gama harus bersaing dengan kakak kandungnya sendiri yang diam-diam juga menyukai Gendis.
Pesona wanita hamil memang tiada duanya. Meski terkesan aneh jika dua orang putra keluarga Ganesha harus menyukai wanita yang sama dan berstatus janda. Tapi itulah kenyataan yang ada. Gendis sendiri sampai heran, padahal dia sama sekali tidak pernah memakai ajian apa-apa untuk memikat hati para pria.
“Gue nggak heran sih Dis kenapa para pria tampan itu ngejar-ngejar Elu. Semenjak hamil, gue lihat-lihat Elu makin cantik,” puji Gea—sahabatnya, yang langsung membuat Gendis besar kepala.
“Kecantikan gue emang nggak perlu diragukan lagi, Ge. Macam apotik kosong ... nggak ada obat,” ucap Gendis dengan bangga lalu tertawa lebar melihat Gea misuh-misuh tidak jelas.
Unfold
Tiga bulan kemudian. Sesuai dengan keputusan Gendis waktu itu yang memberikan tempo bagi Gama untuk dirinya menyiapkan diri pasca persalinan, sebelum benar-benar menerima pinangan lelaki itu. Dan pada akhirnya, kebahagian lah yang diterima oleh Gama. Karena setelah tiga bulan lamanya menunggu, pada akhirnya Gendis berhasil dia halalkan juga. Sen……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……