"Semangat ya Sayang, Abang selalu di sini temenin kamu," ucap Javin sambil mengelus kepala sang istri yang sudah berbanjir peluh, Niswa berusaha mengatur nafasnya merasakan sakitnya kontraksi yang sudah ia rasakan sejak sekitar enam jam sebelumnya.
"Sakit, Bang," keluh Niswa yang sedang berbaring miring menghadap kiri membua……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……