RARA SERIES - INTIMATE PARTNER
Share:

RARA SERIES - INTIMATE PARTNER

READING AGE 18+

Karya Tulis Jo NewAdult

0 read

Rara memulai perjalanan barunya bersama Jo—seseorang yang kehadirannya membuat hidupnya berubah jauh dari sebelumnya. Hubungan mereka berkembang cepat: Rara menjadi semakin terbuka, semakin jujur dengan keinginannya sendiri, dan tanpa sadar mulai memberi ruang besar bagi Jo dalam hidupnya. Di dalam pelukan Jo, Rara menemukan kelembutan, kehangatan, dan perhatian yang membuatnya merasa dihargai dengan cara yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Rasa nyaman itu berkembang menjadi kepercayaan yang sangat dalam. Rara mulai dengan sukarela mengikuti arahan Jo—bukan karena terpaksa, melainkan karena ia merasa aman dan dilihat sebagai dirinya sendiri.
Di fase perkembangan hubungan ini, muncul perkembangan baru: Jo mulai menunjukkan ketertarikan untuk mengenal Chatrin, teman dekat Rara. Bukan sekadar perkenalan biasa, namun ekspresi keinginan untuk membangun dinamika yang mirip dengan hubungan yang ia miliki bersama Rara.
Yang mengejutkan, Rara tidak menolak. Alih-alih merasa terancam, Rara merasa terdorong oleh rasa loyalitas dan kenyamanan yang sudah ia bangun bersama Jo. Dengan kesadaran penuh, ia mulai mempertimbangkan kemungkinan itu—membantu Jo mendekati Chatrin, dan pada akhirnya mungkin membawa Chatrin masuk ke lingkar kedekatan yang sama.
Cerita ini berkembang mengikuti perjalanan Rara: bagaimana ia menafsirkan kenyamanan, keterikatan, dan batas pribadi yang mulai bergeser; bagaimana ia membenahi rasa percaya diri dan identitasnya di tengah hubungan yang kompleks; dan bagaimana keputusan-keputusannya membentuk arah baru dalam hidupnya—termasuk membuka kemungkinan bahwa bukan hanya ia yang akan berada dalam dunia Jo, tetapi juga sahabat terdekatnya sendiri.

Unfold

Tags: darklove-triangleopposites attractbadboydramasweetlightheartedsmall town
Latest Updated
Aku dan Partner Baruku

Kami masih berada di kamar, di atas ranjang, dalam posisi yang sama sejak tadi. Jo lalu bergerak perlahan, memastikan setiap inci penisnya masuk dengan perlahan. Ada tekanan yang semakin dalam, terasa kuat dan asing, membuat tubuhku menegang dan punggungku bergetar halus tanpa bisa aku kendalikan.


“Jo... sakit. Tapi, jangan b……

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.