Tuan CEO dan Nona Kentut
Share:

Tuan CEO dan Nona Kentut

READING AGE 18+

Jimmywall Romance

0 read



"Kamu teh tidur di mana tadi malam?"

"Di emperan bandara?"

"Atau di halte sana?"

"Kasihan kamu kedinginan."

"Kasihan juga kamu teh kelaparan."

Sementara Campak berceloteh berbicara, pria itu hanya diam sambil makan. Masakan yang dia makan ini terasa enak. Tak kalah enak dengan restoran mewah miliknya.

Di tengah aktivitas makan terdengar sebuah suara.

Prook!

Berhenti makan. Pria itu melirik ke arah Campak yang sedang mengusap perut sambil tersenyum kikuk padanya.

"Hehehehe." Campak terkekeh.
"Maaf, saya teh tidak tahan lagi."
"Itu bunyi kentut saya." Campak menggaruk kepalanya.
"Saya tadi makan jengkol, mungkin teh terlalu banyak, jadi banyak uap."

Pria itu memandang serius ke arah Campak.

"Saya makan semur jengkol, agak bau, yah?"

Unfold

Tags: billionairegoodgirlcomedysweetbxghumorouscityfirst love
Latest Updated
Bab 178 (Tamat)

Lima tahun setelah pernikahan Cempaka dan Akbar.

“Alhamdulillah ada lagi orang baru yang akikah!” Reina memeluk Asih yang sedang menggendong cucunya yang nomor lima.

Setelah lima tahun menikah, kini Cempaka dan Akbar memiliki lima orang anak, dimana anak ke-lima mereka sedang melakukan akikah di rumah Cempaka.

Comment

    Navigate with selected cookies

    Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.

    If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.