Perfect Or Imperfect
"Pagi Pak Aydan, akhirnya ketemu lagi."
"Pagi juga, dan utamakan mengucapkan salam ketika bertemu. Dan satu lagi, lain lain kali sapalah seseorang sesama kaum kamu saja yaitu perempuan, bisa menyapa laki-laki itupun dalam keadaan benar-benar penting atau dia adalah mahram kamu, permisi dan Assalamualaikum."
Itu adalah kalimat terpanjang yang pernah Pak Aydan ucapkan padaku, tetapi juga kalimat paling tajam daripada harus mendengar omelan kak Rasya.
Tapi aku tidak menyerah.
Pak Aydan adalah calon jodohku, calon jodohnya seorang Princess Callisa.
Aamiin.
Hahaha.
Terimakasih sudah mengaminkan impian paling terbesarku, para pembaca tersayangku dan selamat datang di cerita perjuanganku dalam mendapatkan Pak Aydan.
Ya,namanya adalah Aydan Atthallah.
Dosen yang kukira hanya ada dalam cerita n****+-n****+ saja.
***
selamat membaca, dan Enjoy
Unfold
Perempuan dengan jilbab sepanjang lutut itu termenung, menatap beberapa rangka kursi yang belum jadi diruangan ini. Cadar berwarna hitam menghiasi wajahnya seakan itu adalah pakaian paling nyaman yang membuatnya tenang dan tentu tidak merasa was-was.
"Bingkainya tinggal satu kak." beritahu Annisa yang baru saja dari belakang, meman……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……