Rahim Perempuan Yang Kau Sewa
READING AGE 18+
Dara Adiskha, ibu satu anak yang masih terlalu muda harus menjalani hidup berat pasca sang suami meninggalkannya. Pernikahannya dengan Fandi yang terjadi akibat hawa napsu Fandi yang melakukan hal tak senonoh, membuat Dara harus kehilangan segalanya. Bukan hanya sawah milik sang ayah yang diambil Fandi, nyawa sang ayah pun melayang akibat kemarukan Fandi karena harta.Demi membesarkan anak semata wayangnya yang tak diakui Fandi, serta sang ibu, Dara harus berbohong dengan berpura-pura kerja sebagai TKW padahal Dara menetap di Jakarta sebagai, wanita penyewa rahim. Sudah kedua kalinya Dara melakukannya. Rasa bersalah terhadap putri kecilnya, membuatnya nekat berhenti dari dunia gelap itu. Atas saran dari sahabatnya, Dara melamar ke salah satu perusahaan sebagai office girl, dan akhirnya diterima.Sialnya, Dara malah dipertemukan dengan Fandi yang bekerja sama dengan perusahaan Darrel, CEO yang berhasil membuat jantung Dara kembali berdetak cepat. Fandi yang tidak suka Dara bahagia dan selalu ingin membuat hidup Dara hancur, berusaha segala cara untuk menjelekkan nama baik Dara. Namun anehnya, selalu saja Darrel hadir membantunya.Benih-benih cinta pun hadir di antara keduanya. Darrel yang sejak kecil tidak pernah merasakan hangatnya kasih sayang. Akankah Darrel akan menjadi pelabuhan terakhir baginya? Atau malah Dara harus kembali ke Fandi yang notabene belum resmi bercerai dengannya?
Unfold
"Lihat, anda sudah lihat bukti CCTV ini bukan?" tanya Darrel setelah memperlihatkan bukti rekaman CCTV ke Bobby dan juga kedua pengawalnya. Tampak jelas pertemuan Darrel, Dara dan juga Fandi di sana, dan pembicaraannya pun terdengar jelas. Bukti itu membuat Bobby merasa tidak enak karena sudah menuduh Darrel di depan semua orang. Darrel k……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……