Cowokku Ternyata Tajir
READING AGE 18+
Sejak pertama berjumpa dengan Emma, Abyan sudah mulai jengkel. Bagaimana dia tidak jengkel, sorang gadis yang memiliki tubuh tinggi dengan wajah kekanakan memanggilnya dengan sebutan ‘Om’. Apa wajahnya sudah terlihat sangat tua hingga dia harus dipanggil seperti itu?
Pertemuan Emma dan Abyan terjadi ketika mereka berada di pesawat yang sama yang membawa mereka dari Moskow. Abyan yang sudah menyelesaikan pendidikannya sementara Emma yang baru saja selesai liburan.
Berkali-kali Abyan mendengar suara ‘Permisi Om, maaf om, saya kebelet…bisa bangun dulu kan’ apakah dia harus berbicara dengan kalimat seperti itu? Benar-benar bikin Abyan sakit kepala.
Namun, siapa yang bisa menduga, 2 tahun setelah pertemuan pertama, mereka kembali berjumpa dan kalimat gadis itu tetap sama yaitu, “Permisi Om, kakinya bisa di tekuk ga, soalnya saya ga bisa lewat.”
Unfold
Ajeng beruntung sudah diterima kerja praktek di HSP tanpa dia ketahui kalau Maksim sudah memiliki rencana untuknya. Maksim tidak akan melepaskan Ajeng karena dia yakin wanita muda itu adalah jodohnya yang tepat.
Ajeng sesuai dengan perkiraannya tidak peduli dia sebagai salah satu penerus HSP karena keinginan Ajeng hanya satu yaitu bisa bek……
Waiting for the first comment……