Murmuring
Asa, pemuda 20 tahun. Seorang mahasiswa Akper semester empat.
Asa ... yang berarti harapan. Sesuai arti namanya, orangtua pemuda itu menaruh harapan besar padanya. Ayah dan Ibu berharap kelak Asa akan menjadi anak yang membanggakan, mengangkat derajat, dan mengharumkan nama mereka.
Justru itu ... Asa merasa sangat terbebani.
Diam-diam Asa melakukan hal ilegal dengan seorang gadis bernama Ruma. Asa juga menyimpan sebuah rahasia besar lain.
Seperti bom waktu, rahasia itu akan menghancurkan banyak hal saat meledak nanti.
Unfold
Asa segera meraih tangan Abah saat lelaki itu sudah dekat. Mengecup punggung tangan sang mertua. "Alhamdulillah kamu udah sadar, Sa."
Saking speechless nya, Abah sampai bingung harus bagaimana. Ya sudah, ia ikuti alur saja. Pura - pura tidak tahu bahwa Asa sudah sadar. Pura - pura begitu bahagia layaknya baru tahu……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……