Unforgiven Sins-Surga yang Tertunda
Di dalam hidup, segala sesuatu memiliki konsekuensi. Sebab, tak ada yang gratis di dunia ini. Konsekuensi dan harga mahal yang harus dibayar Arimbi atas kesalahan fatal yang dilakukannya di masa lalu, dimulai sejak malam pertamanya bersama Bram, yaitu ketika laki-laki kharismatik yang menikahinya atas perjodohan kedua orangtua mereka tersebut tak berhasil menemukan setetes pun darah di sprei putih bersih ranjang pengantin mereka.
Bram yang merasa ditipu dan dipecundangi pun meradang dan berniat menceraikan Arimbi malam itu juga. Arimbi yang memikirkan nama baik keluarga serta kehormatan orangtuanya, tak tinggal diam. Ia berjuang keras untuk meluluhkan hati dan meredam kemarahan suaminya tersebut, yaitu dengan mengajukan sebuah penawaran. Kesepakatan pun terjadi.
Lima tahun berlalu, Bram menagih janji atas kesepakatan teraebut. Sportifitas Arimbi dieprtaruhkan. Mampukah perempuan itu menundukkan dirinya sendiri dan konsekuen dengan apa yang telah dijanjikannya? Atau ... apakah ia akan menyerah?
Unfold
Beberapa bulan sudah, kami bertiga—aku, Mas Bram, dan Kartika—menjalani kehidupan berpoligami. Urusan dengan Malik pun kami anggap sudah selesai. Sebab, laki-laki pengecut itu tak bersedia menemui Mas Bram, ketika dia mengajaknya bertemu empat mata. Aku tidak heran, jika dia demikian. Bukankah apa yang dilakukannya dulu, ……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……