Tersedot Cinta CEO
18+
Mengandung unsur dewasa.
"Jujur saja, kalian sudah berapa kali berhubungan begini di belakangku?" tanya Lola, suaranya terdengar datar, tak ada suara naik, marah atau dongkol.
Samuel dan Laura diam, mereka tak tahu ingin bicara apa, sebab mereka telah dipergok langsung oleh Lola.
"Stop tipu - tipu teman. Jujur saja, sudah berapa kali kalian begini? Aku nggak nyangka banget, ya ampun! Mataku yang suci ini telah ternodai." Lola mulai melotot kali ini.
Dalam alam pikir Lola, pasti Laura dan Samuel ini telah berhubungan di belakang mereka.
Ah, berhubungan?
Berhubungan apa maksudnya?
Apakah berhubungan ngebor alias nganu-nganu? Ya kali orang naena di depan wajahnya. Lola menggelengkan kepalanya, berusaha mengusir ingatan naena yang dia lihat tadi. Ah, ralat, setengah naena. Ah sudahlah, kenapa dia malah terus memikirkan adegan tadi? Jadilah Lola menggelengkan kepala terus-menerus.
Apakah dia tidak pusing menggeleng-gelengkan kepalanya?
Ah, tanyakan sendiri padanya.
Lola tidak habis pikir. Teman yang awalnya sok jual mahal dan benci pada CEO sedot WC ini sekarang malah terlihat tunduk di bawah kendali pria yang mirip dewa Yunani itu.
Laura, Model cantik yang arogan ini sangat sombong dan jual mahal.
Dia akhirnya tertarik pada CEO sedot WC yang awalnya dia benci.
Samuel,
Sebagai CEO perusahaan yang bergerak di bidang sedot WC, Samuel baru kali ini merasa direndahkan. Dia sudah biasa direndahkan karena pekerjaannya dan tidak peduli dengan itu semua, tetapi sekarang berbeda. Masalahnya, dia tidak tahu kenapa wanita bernama Laura itu mengusik hidupnya.
Setelah kejadian demi kejadian tidak menyenangkan yang terjadi di antara mereka, Samuel yakin ada hal berbeda dari wanita itu. Meskipun nyatanya Laura telah membuat segalanya kacau, Samuel masih berputar di sekitar wanita itu. Dimulai dari berita miring dan memalukan soal mereka di internet, yang akhirnya merusak citra wanita itu sebagai artis, segalanya jadi berantakan.
Karier dan tawaran iklan banyak yang dibatalkan, lantaran foto menjijikkan itu tersebar di mana-mana.
Mereka terlihat mesra, namun mengerikan di saat yang bersamaan. Mereka berpelukan mesra. Di bawah hujanan tinja.
Unfold
Teko sialan, mengganggu Laura saja. Sudah asyik-asyik sedang diperebutkan oleh para cowok ganteng malah failed. d**a Laura tadi berdebar kencang saat dia bertabrakan dengan Bara, boleh diulang lagi tidak? Kalau tahu bakal mau tabrakan mau dia peluk kepalanya Bara sekalian.
Kalau bukan suara teko yang berbunyi menandakan air sud……
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Waiting for the first comment……