Clairvoyant, Enchanter, and The Goddess
READING AGE 18+
Perselisihan yang terjadi antara keturunan penyihir yang biasa di sebut dengan Enchanter atau Enchantress, dengan keturunan peramal atau Clairvoyant, terus bergulir hingga memakan banyak korban. Keberadaan para dewi pun membuat perselisihan di antara kedua belah pihak semakin memanas.
Pythonissam Raph, adalah seorang Enchanter hebat yang sangat membenci keturunan Clairvoyant. Ia dengan berat hati harus menerima perintah dari gurunya untuk melakukan perjalanan bersama seorang keturunan Clairvoyant dalam mencari beberapa tumbuhan suci yang tidak ia ketahui apa kegunaannya.
Baginya mendampingi seorang peramal bukanlah hal yang mudah, di satu sisi ia mulai ingin berteman dengan peramal itu, tetapi di sisi lain egonya terlalu kuat hingga ia kerap bersikap seolah-olah tidak peduli pada peramal tersebut.
Bagaimana cara Raph mengatasi semua permasalahan yang mereka hadapi selama perjalanan? Apakah pada akhirnya ia akan menerima sang Clairvoyant sebagai temannya?
Gambar : Scenerypity
Font : Another hand, PicsArt
Unfold
“Apa yang harus kita lakukan padanya?”
“Dia belum sadar! Kirim saja beberapa Prajurit lagi untuk menahan mereka!”
“Tidak bisa Dokter Stephan, kita sudah kehilangan hampir seluruh prajurit yang kita miliki.”
“Tapi tidakkah kau lihat kondisinya? Dia tidak mungkin aku kirimkan ke medan perang dengan kondisi yang seperti ini!”
<……
Waiting for the first comment……